X-Ray (Sinar-X) disamping digunakan untuk keperluan Rontgen dalam rangka mengetahui organ dalam tubuh manusia, juga digunakan di dunia penerbangan. Dalam penerbangan, Sinar-X digunakan untuk mengetahui instrumen pesawat yang mengalami kerusakan. Hasil dari penggunaan Sinar-X ini memudahkan teknisi pesawat untuk melakukan perawatan terhadap instrumen pesawat yang mengalami kerusakan. Demikian yang disampaikan Kasubsirendal, Seksi Kamhanlan, Disops Lanud Iswahjudi Kapten Tek Suwoto pada Briefing Pagi, Rabu (15/7).
Akan tetapi Sinar-X yang digunakan dalam penerbangan ini berkekuatan 10 kali lipat dari yang biasa digunakan untuk rontgen di rumah sakit. Sementara menurut ketentuan medis, seseorang bisa melakukan rontgen dalam jarak waktu 1 kali dalam tiga bulan. Melihat kekuatan Sinar-X yang digunakan dalam penerbangan tersebut, sehingga hal ini sangat berbahaya bila Sinar-X tersebut mengenai tubuh manusia. Oleh karenanya operator yang menggunakan Sinar-X harus ekstra hati-hati, agar dampak dari penggunaan Sinar-X tidak mengenai tubuh manusia. Dalam penjelasannya Kapten Tek Suwoto menyampaikan, bahwa Sinar-X tersebut bila mengenai tubuh manusia akan menyebabkan jaringan kulit menjadi mengering, jaringan tulang akan keropos, dan sel telor perempuan akan mati, sehingga menyebabkan mandul. Menurutnya, radiasi dari Sinar-X ini bukanlah penyakit, akan tetapi dampak radiasi ini akan menurunkan tingkat stamina dan kekebalan tubuh manusia, sehingga memudahkan penyakit masuk ke dalam tubuh. Oleh karenanya bila seseorang terkena radiasi Sinar-X disarankan segera mengonsumsi makanan bergizi, minum susu dan kacang hijau agar sel-sel tubuh yang mati segera tergantikan oleh sel-sel yang baru
|
Blog ini sebagai tugas mata kuliah optoelektronika di semester4 dengan Dosen Pengampu Bapak Apit Fathurohman,S.Pd.,M.Si.
Sabtu, 09 Mei 2015
Bahaya Sinar X Bagi Dunia Penerbangan
Posted on 15.10 by Unknown
| No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar