Laser |
Laser diklasifikasikan menjadi 4,
yaitu :
1)
Laser Doped Insulator (zat padat)
Laser
Doped Insulator merupakan laser dengan medium aktiv yang terdiri atas kisi-kisi
atom (biasanya dalam bentuk kristal) dengan atom impurity yang ditanamkan
selama proses pertumbuhan bahan. Beberapa contoh laser yang menguunakan medium
aktif berupa bahan zat padat antara lain :
a.
Laser Ruby, menggunakan medium aktiv berupa kristal ruby yakni
aluminium oxide dengan 0,05% berat chromium sebagai impurity. Pumping
menggunakan white light discharge melalui penyerapan daerah sekitar spektrum biru
dan hijau.
b.
Laser Nd:YAG, menggunakan medium aktiv yaitu attrium aluminium
garnet (Y3Al5O12) dengan ketidakmurnian
(impurity) berupa ion neodymium Nd3-. Proses pumping menggunakan
flash cahaya putih dari lampu tabung Xenon, tetapi dapat pula di pumping
menggunakan laser semikonduktor.
c.
Laser Nd:Glass, menggunakan medium aktiv glass dengan impurity
berupa ion neody-mium Nd3-.
2)
Laser Gas
Transisi
tingkat energi yang dimanfaatkan pada laser gas dapt berupa tingkat energi
elektronik dalam atom atau ion atau tingkat energi vibrasi dalam molekul.
Beberapa contoh laser gas, yaitu :
a.
Laser He-Ne (transisi tingkat atomik), menggunakan medium aktiv
berupa campuran 10 bagian helium dan 1 bagian neon. Pumping dilakukan dengan
discharge dc tegangan 2-4 kV. Prosesnya, energi dari proses pumping
menyebabakan eksitasi atom helium dan transfer energi terjadi karena proses
tumbukan dengan atom neon. Dan penyerapan energi yang mengakibatkan transisi
elektronik dalam atom neon, sebagian menimbulkan cahaya laser.
b.
Laser Argon (transisi tingkat ionik). Atom gas Argon
terionisasi ole utmbukan elektron dalam discharge arus tinggi (15-10 A). Contoh
laser argon adalah laser krypton.
c.
Laser CO2 (transisi tingkat molekuler)
Laser jenis ini
menggunakann medium aktiv berupa campuran gas CO2, gas nitrogen dan
gas helium dengan perbandingan volume 1:4:5. Gas nitrogen bertindak seperti
atom helium pada laser He-Ne. Prosesnya, molekul nitrogen tereksitasi ke
tingkat energi yang lebih tinggi setelah mendapatkan energi dari luar berupa
energi pumping. Dan melalui proses tumbukan antar gas campuran terjadi transfer
energi ke gas CO2 sehingga molekul gas tereksitasi dan menghasilkan
transisi laser. Fungsi helium dalam laser CO2 adalah :
-
Menambah
konduktivitas termal dinding tabung sehingga mengurangi temperatur dan menambah
gain
-
Menambah
efisiensi laser
3)
Laser Semikonduktor
4)
Laser Cair (dye laser)
Medium aktiv yang digunakan dalam dye laser adalah
larutan bahan celup organik dalam pelarut seperti rhodamien 6G dalam pelarut
metanol. Pumping yang digunakan seperti flashtubes, laser nitrogen, laser zat
padat, laser ion. Pemilihan pumping tergantung spektrum absorpsi yang diinginkan
dan output yang diharapkan. Banyak bahan dye yang digunakan sebagai media laser
seperti polyphenyl, stilben, sodium flourescein, oxazine 1, rhodamine 6G, C490.
Spektrum keluaran cahaya dye laser cukup lebar, maka laser ini dilengkapi
dengan komponen yang dapat mengatur keluaran panjang gelombang yang
diradiasikan. Cahya keluaran dye laser dapat diatur (tune) dengan menggunakan
prisma, kisi difraksi dan dikombinasikan dengan cermin dan elemendispersi.
0 komentar:
Posting Komentar