Rabu, 29 April 2015

Jenis - Jenis Laser

Laser 

Laser diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :
1)   Laser Doped Insulator (zat padat)
Laser Doped Insulator merupakan laser dengan medium aktiv yang terdiri atas kisi-kisi atom (biasanya dalam bentuk kristal) dengan atom impurity yang ditanamkan selama proses pertumbuhan bahan. Beberapa contoh laser yang menguunakan medium aktif berupa bahan zat padat antara lain :
a.    Laser Ruby, menggunakan medium aktiv berupa kristal ruby yakni aluminium oxide dengan 0,05% berat chromium sebagai impurity. Pumping menggunakan white light discharge melalui penyerapan daerah sekitar spektrum biru dan hijau.
b.    Laser Nd:YAG, menggunakan medium aktiv yaitu attrium aluminium garnet (Y3Al5O12) dengan ketidakmurnian (impurity) berupa ion neodymium Nd3-. Proses pumping menggunakan flash cahaya putih dari lampu tabung Xenon, tetapi dapat pula di pumping menggunakan laser semikonduktor.
c.    Laser Nd:Glass, menggunakan medium aktiv glass dengan impurity berupa ion neody-mium Nd3-.

2)   Laser Gas
Transisi tingkat energi yang dimanfaatkan pada laser gas dapt berupa tingkat energi elektronik dalam  atom atau ion atau tingkat energi vibrasi dalam molekul. Beberapa contoh laser gas, yaitu :
a.    Laser He-Ne (transisi tingkat atomik), menggunakan medium aktiv berupa campuran 10 bagian helium dan 1 bagian neon. Pumping dilakukan dengan discharge dc tegangan 2-4 kV. Prosesnya, energi dari proses pumping menyebabakan eksitasi atom helium dan transfer energi terjadi karena proses tumbukan dengan atom neon. Dan penyerapan energi yang mengakibatkan transisi elektronik dalam atom neon, sebagian menimbulkan cahaya laser.
b.    Laser Argon (transisi tingkat ionik). Atom gas Argon terionisasi ole utmbukan elektron dalam discharge arus tinggi (15-10 A). Contoh laser argon adalah laser krypton.
c.    Laser CO2 (transisi tingkat molekuler)
Laser jenis ini menggunakann medium aktiv berupa campuran gas CO2, gas nitrogen dan gas helium dengan perbandingan volume 1:4:5. Gas nitrogen bertindak seperti atom helium pada laser He-Ne. Prosesnya, molekul nitrogen tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi setelah mendapatkan energi dari luar berupa energi pumping. Dan melalui proses tumbukan antar gas campuran terjadi transfer energi ke gas CO2 sehingga molekul gas tereksitasi dan menghasilkan transisi laser. Fungsi helium dalam laser CO2 adalah :
-          Menambah konduktivitas termal dinding tabung sehingga mengurangi temperatur dan menambah gain
-          Menambah efisiensi laser

3)   Laser Semikonduktor

4)   Laser Cair (dye laser)
Medium aktiv yang digunakan dalam dye laser adalah larutan bahan celup organik dalam pelarut seperti rhodamien 6G dalam pelarut metanol. Pumping yang digunakan seperti flashtubes, laser nitrogen, laser zat padat, laser ion. Pemilihan pumping tergantung spektrum absorpsi yang diinginkan dan output yang diharapkan. Banyak bahan dye yang digunakan sebagai media laser seperti polyphenyl, stilben, sodium flourescein, oxazine 1, rhodamine 6G, C490. Spektrum keluaran cahaya dye laser cukup lebar, maka laser ini dilengkapi dengan komponen yang dapat mengatur keluaran panjang gelombang yang diradiasikan. Cahya keluaran dye laser dapat diatur (tune) dengan menggunakan prisma, kisi difraksi dan dikombinasikan dengan cermin dan elemendispersi.

0 komentar:

Posting Komentar